Keadilan sebagai Basis Moral Hukum

Analisis Filsafat dan Relevansinya bagi Sistem Hukum Indonesia

Authors

  • Happy Sturaya Quratuainniza Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Putri Nabila Sahwahita Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Nirwasita Zada Paramesti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Esi Anindya Azzahra Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Irwan Triadi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v4i1.1695

Keywords:

Keadilan, Filsafat Hukum, Hukum Positif, Kepastian Hukum, Pancasila

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hakikat keadilan dalam perspektif filsafat hukum serta menelaah implikasinya terhadap praktik penegakan hukum di Indonesia yang masih didominasi positivisme legal-formal. Melalui metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan filsafat dan konseptual, kajian ini menganalisis teori-teori keadilan klasik dan kontemporer serta relevansinya terhadap sistem hukum nasional. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketegangan antara kepastian hukum dan keadilan substantif masih menjadi persoalan serius, tercermin dari praktik peradilan yang kerap mengabaikan nilai moral, konteks sosial, dan prinsip kemanusiaan. Penelitian ini mengungkap bahwa keadilan tidak dapat dicapai hanya melalui penerapan aturan secara mekanis, melainkan memerlukan penafsiran hukum berbasis nilai (value-based) yang mengintegrasikan etika, moralitas, serta nilai Pancasila dalam setiap proses penegakan hukum. Novelty penelitian ini terletak pada integrasi analisis filsafat hukum dengan evaluasi kritis terhadap praktik peradilan Indonesia pascareformasi, serta pada argumentasi bahwa keadilan substantif hanya dapat dicapai melalui perpaduan antara penalaran moral, hermeneutika hukum, dan penggunaan diskresi yang etis. Kontribusi penelitian ini adalah menawarkan kerangka konseptual yang menempatkan moralitas dan keadilan sosial sebagai fondasi utama reformasi hukum, termasuk peningkatan kapasitas etis aparat hukum, perbaikan budaya hukum, dan perancangan regulasi yang berorientasi pada keadilan substantif. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya transformasi struktural dan kultural agar hukum tidak hanya sah secara formal, tetapi juga adil, manusiawi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia yang majemuk.

References

Artikel Jurnal

Al Alawi, M. N. K. (2024). Implementasi Teori Law as a Tools of Social Engineering Mahkamah Konstitusi sebagai Instrumen Kontrol Sosial dalam Sistem Hukum Indonesia. Indonesian Journal of Law and Justice, 2(2), 1–7. https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i2.3393

Arifin, R., Wulandari, C., Muliadi, M., Utari, I. S., & Munandar, T. I. (2023). A Discourse of Justice and Legal Certainty in Stolen Assets Recovery in Indonesia: Analysis of Radbruch’s Formula and Friedman’s Theory. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi, 6(2), 159–181. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v6i2.9596

Hart, H. L. A. (1962). The Concept of Law. The American Journal of Jurisprudence, 7(1), 169–177. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/ajj/7.1.169

Iman, R. Q. (2025). Implementasi Sosio-Legal dalam Reformasi Peradilan Indonesia. MariNews Mahkamah Agung. https://marinews.mahkamahagung.go.id/artikel/implementasi-sosio-legal-dalam-reformasi-peradilan-indonesia-059

Khambali, M. (2014). Fungsi Filsafat Hukum dalam Pembentukan Hukum di Indonesia. Supremasi Hukum: Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 3(1), 1–18. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/sh.v3i1.1943

Kirom, S., & Nadirin, A. (2023). Penerapan Keadilan Hukum di Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Hukum. Mahkamah, Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(2), 177–185. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/mahkamah/article/view/15712

Nasir, M., Khoiriyah, E., Pamungkas, B. P., Hardianti, I., & Zildjianda, R. (2023). Kedudukan Hukum dalam Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan di Indonesia. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 241–254. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2084

Sidqi, A., & Manaf, S. S. (2023). Filsafat Hukum dan Relevansi Pembentukan Hukum di Indonesia. Jurnal Nalar Keadilan, 3(2), 22–41. https://jurnal.universitasjakarta.ac.id/index.php/jurnal-fh-unija/article/view/61

Sujana, I. G. (2024). Indikator Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia. IJOLARES: Indonesian Journal of Law Research, 2(2), 55–62. https://media.neliti.com/media/publications/610586-indikator-lemahnya-penegakan-hukum-di-in-1f921dd3.pdf

Sujono, I. (2022). Urgensi Penemuan Hukum dan Penggunaan Yurisprudensi dalam Kewenangan Mahkamah Konstitusi. Constitutional Law Society, 1(2), 161–178. https://doi.org/10.36448/cls.v1i2.26

Susilo, A. B. (2011). Penegakan Hukum yang Berkeadilan dalam Perspektif Filsafat Hermeneutika Hukum: Suatu Alternatif Solusi Terhadap Problematika Penegakan Hukum di Indonesia. Jurnal Perspektif, XVI(4), 214–226. https://doi.org/10.25216/jhp.2.3.2013.449-470.

Wijaya, D. N. (2016). Kontrak Sosial Menurut Thomas Hobbes dan John Locke. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 1(2), 183–193. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=613491&val=9799&title=Kontrak Sosial Menurut Thomas Hobbes dan John Locke

Wiratama, Y., & Rasji. (2023). Pengaruh Perkembangan Pemikiran Filsafat Hukum Dalam Hakekat Keadilan. Jurnal Multilingual, 3(4), 618–627. https://ejournal.penerbitjurnal.com/index.php/multilingual/article/view/636/560

Wulandari, L. (2023). Transformasi Paradigma Hukum: Mewujudkan Keadilan Sosial di Era Reformasi. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 3(2), 141–151. https://journal.intelekmadani.org/index.php/ijipublication/article/download/542/419/2004

Working Paper

Sitorus, D. I. (2020). Peran Filsafat Hukum Dalam Pewujudan Keadilan Dan Pembentukan Hukum Di Indonesia. 41–48. https://widyasari-press.com/wp-content/uploads/2023/12/4.-Devon-Imanuel-Sitorus-PERAN-FILSAFAT-HUKUM-DALAM-PEWUJUDAN-KEADILAN-DAN-PEMBENTUKAN-HUKUM-DI-INDONESIA-1-1.pdf

Buku Teks

Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum (1 ed.). Mataram University Press.

Radbruch, G. (2006). Statutory lawlessness and supra-statutory law (1946). Oxford Journal of Legal Studies, 26(1), 1–11. https://doi.org/10.1093/ojls/gqi041

Rawls, J. (1971). A Theory of Justice. Harvard University Press. http://cita.or.id/wp-content/uploads/2016/06/John-Rawls-A-Theory-of-Justice-Belknap-Press-1999.pdf

Ricoeur, P. (1998). Hermeneutics and the Human Sciences: Essays on Language, Action and Interpretation (J. B. Thompson (ed.); 15 ed.). Cambridge University Press.

Sinaulan, R. L. (2021). Filsafat Hukum (Yuhelson (ed.); 1 ed.). Zahir Publishing.

Wigmore, J. H., & Dkk. (1950). The Legal Philosophies of Lask, Radbruch, and Dabin. Harvard University Press.

Downloads

Published

2025-12-05

How to Cite

Happy Sturaya Quratuainniza, Putri Nabila Sahwahita, Nirwasita Zada Paramesti, Esi Anindya Azzahra, & Irwan Triadi. (2025). Keadilan sebagai Basis Moral Hukum: Analisis Filsafat dan Relevansinya bagi Sistem Hukum Indonesia. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 4(1), 155–168. https://doi.org/10.59246/aladalah.v4i1.1695

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>