Peran Keluarga Dalam Menjunjung Tinggi Sikap Bela Negara Terhadap Paham Radikalisme Dalam Media Sosial

Authors

  • Eriz Syawaldi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Gema Permana Rahman Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Muhamad Afifullah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Irwan Triadi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i4.504

Keywords:

Social Media, Radicalism, Family

Abstract

Radicalism is an internal threat to a country, because it triggers acts of terrorism, so it is necessary to instil a sense of nationalism in every family, because radicalism has the impact of national disintegration. This research uses a normative juridical approach method with descriptive analytical analysis of legal materials. The results of this study found that radicalism can be spread through social media massively, because Radicalism can appear unlimited in space and time. Therefore, efforts that can be made to reduce radicalism in the family, by introducing science properly and correctly, understanding science properly and correctly, minimising social inequality, maintaining unity and integrity, supporting peace actions, playing an active role in reporting radicalism and terrorism, increasing understanding of living together, filtering the information obtained.

References

BUKU

Baran , S. J, (2012). ”Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media dan Budaya”, Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI (1989), ”Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Jakarta: Balai Pustaka

D Itule, Bruce, dan A Anderson , Douglas, (2007), “News Writing & Reporting for Today’s Media”, New York: Routhledge.

Hartley ,J (2004), “Communication, Cultural, and Media Studies: The Key Concepts” (Terj. Penerbit Jalasutra). London: Routledge.

McNair, Brian, (2007), “An Introduction to Political Communication”, London: Routhledge.

Shihab, M.Quraish (2002),”Tafsir Al-Misbah”, Jilid 11, Jakarta:Lentera Hati

Soekanto, Soerjono, dan Majmudi, Soerjono (1995), ”Penelitian Hukum Normatif”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Pesada.

Kartodirdjo,Sartono (1985)”Ratu Adil”, Jakarta: Sinar Harapan

W. Lawrence Neuman, (2017). “Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Ketujuh. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, 7th Edition”, Jakarta: PT. Indeks

JURNAL

Fadjryana Fitroh, Siti, (2014), ”Dampak fatherless terhadap prestasi belajar anak”, Jurnal PGPAUD Trunojoyo.

Fanani ,Ahmad Fuad (2013),”Fenomena Radikalisme di Kalangan Kaum Muda”,Jurnal Maarif Vol. 8, No. 1

Kosim ,Mohammad (2006), ”Pesantren dan Wacana Radikalisme”, Jurnal KARSA, Vol 9 No 1

M. Nuh, Nuhrison (2009), ”Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Faham/Gerakan Islam Radikal di Indonesia”, Jurnal Multikultural dan Multireligius,Vol. 8 No 31

Nuruzzaman, Mohammad, (2018) “Pengaruh Medua Sosial (Medsos) Terhadap Perkembangan Paham Radikalisme di Kota Cirebon”, Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol. 3.

Prasetyo,Dedi (2016), ”Sinergi TNI-Polri dalam Deradikalisasi Terorisme di Indonesia”, Jurnal Keamanan Nasional Vol. II, No. 1,

R, Rustandi, (2019), ”Cyberdakwah: Internet sebagai Media Baru dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam”, Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam,

Rozika, Weldi, (2017),” Propaganda dan Penyebaran Ideologi Terorisme Melalui Media Internet (Studi Kasus Pelaku Cyber Terorisme oleh Bahrun Naim)”, Jurnal Ilmu Kepolisian.

Sari Kusuma, Rina dan Azizah, Nur, (2018), “Melawan Radikalisme Melalui Website”, Jurnal Aspikom.

Turmudzi ,Endang dan Sihbudi ,Riza (2005) ”Islam dan Radikalisme di Indonesia” Jakarta: LIPI Press

Rubaidi,A, (2010) ”Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama; Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia” Yogyakarta: Logung Pustaka

INTERNET

Kumparan, https://kumparan.com/kumparannews/ternyata-tidak-ada-riset-yang-bilang-ri-jadi-negara-fatherless-ketiga-di-dunia-20k2Dwbfg0Z/4

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara, ”jumlah data Jenis Kejahatan yang Dilakukan Anak-Anak (Usia 18 tahun ke Bawah tahun 2022)”, melalui: https://sumut.bps.go.id/statictable/2023/03/13/2974/jenis-kejahatan-yang-dilakukan-anak-anak-usia-18-tahun-ke-bawah-2022.html

News Detik, https://news.detik.com/berita/d-4556531/pilot-ajak-rusuh-22-mei-polisi-konten-fb-nya-berisi-jihad-hoax

News Detik, https://news.detik.com/berita/d-4358370/terorisme-terlaknat-2018-bom-sekeluarga-mengguncang-surabaya

Polri, https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/10/31/9-cara-mencegah-radikalisme-dan-terorisme-3/, pada tanggal 05-09-2023.

Uin, https:// uin-antasari.ac.id/keluarga-benteng-utama-mencegah-radikalisme/, pada tanggal 19 September 2023

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Eriz Syawaldi, Gema Permana Rahman, Muhamad Afifullah, & Irwan Triadi. (2023). Peran Keluarga Dalam Menjunjung Tinggi Sikap Bela Negara Terhadap Paham Radikalisme Dalam Media Sosial. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(4), 72–88. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i4.504