Kepastian Hukum Ikrar dan Akta Wakaf Bawah Tangan untuk Legalisasi Wakaf melalui Program Lintas Sektor di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.59246/aladalah.v4i1.1761Keywords:
Cross-Sector (Lintor), Legal Certainty, Waqf Pledge ActAbstract
This study aims to analyze the legal certainty of informal waqf pledges and deeds, as well as the effectiveness of the Cross-Sector Program (LINTOR) in the legalization of waqf land in Sukabumi Regency. The research employs an empirical juridical method with statutory and sociological approaches, using document analysis, field observations, and interviews with the Office of Religious Affairs (KUA), the Land Office, and related stakeholders. The findings indicate that underhand waqf practices do not comply with Law Number 41 of 2004 on Waqf, thereby weakening legal evidentiary power and obstructing the waqf land certification process. Although the LINTOR Program conceptually facilitates the acceleration of waqf land registration, its implementation remains constrained by administrative deficiencies, weak inter-institutional coordination, and low public legal awareness. This study emphasizes the need to strengthen the role of KUA as Waqf Pledge Deed Officials, reinforce cross-sector technical regulations, and enhance legal literacy to ensure legal certainty in waqf land management.
References
Abdul Manan. (2008). Aneka masalah hukum perdata Islam di Indonesia. Kencana .
Badan Wakaf Indonesia. (2025). Pengertian wakaf. Diakses 15 Agustus 2025, dari https://www.bwi.go.id/pengertian-wakaf/
Beodi Harsono. (2007). Hukum agraria Indonesia. Djambatan.
Faridatun Nadya Imaniah, Ahmad Asrof Fitri, & Muhammad N. Abdurrazaq. (2024). Strategi Komunikasi Lembaga Nazhir Wakaf Dalam Mensosialisasikan Program Wakaf Produktif Kepada Umat Islam. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(2), 64–83. https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i2.786
H.D. Van Wijk, & Konijnenbelt W. (1995). Hoofdstukken van Administratief Recht. Lemma.
Herman Hermit. (2007). Cara Memperoleh Sertifikat Wakaf. Mandar Madju.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
Islam, U., & Alauddin, N. (2019). PERLINDUNGAN HUKUM TANAH WAKAF YANG TIDAK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ENREKANG Nurhaini.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2025). Data persentase dan jumlah tanah wakaf nasional. Diakses 15 Agustus 2025, dari https://siwak.kemenag.go.id
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. (2018). Surat Edaran ATR/BPN Nomor 1/SE/III/2018.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. (2023). Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penerbitan Dokumen Elektronik dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. (2023). Petunjuk teknis pelaksanaan pendaftaran tanah lintas sektor. Jakarta: Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah.
M. Fiqih Habibi. (2021). Hukum Administrasi Wakaf di Indonesia. UII Press.
Mertokusumo S. (2014). Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar. Liberty.
Mulyadi, S. (2019). PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN TANAH BERSERTIFIKAT GANDA. Jurnal Yuridis, 6(1), 147–173.
Musyafah, A. A., & Zulfa Andikatama, A. (2023). Optimalisasi Kinerja Pegawai Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Dalam Pelaksanaan Hukum Wakaf Tanah Di Indonesia (Vol. 5, Issue 1).
Philipus M. Hadjon. (1987). Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia . Bina Ilmu.
Philipus M. Hadjon. (2005). Pengantar hukum administrasi Indonesia. Gadjah Mada University Press.
Roestamy, M., & Sihotang, S. (2018). DEVELOPMENT OF WAQF LAND PRODUCTIVITY FOR THE CONTRUCTION OF HOUSING TO LOW INCOME SOCIETY (MBR) FOR REALIZING GENERAL WELFARE (Vol. 4, Issue 2). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/01/
Rosmidah, S. H. M. H. (2013). KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DI INDONESIA. Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum. http://els.bappenas.go.id/upload/other/Penyempurnaan%20UUPA%20dan%20Sinkronisasi%20Kebijakan.htm,
Santoso U. (2012). Hukum Agraria Komprehensif . Prenadamedia.
S.F. Marbun. (2017). Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administratif di Indonesia . FH UII Press.
Supraptiningsih, U. (n.d.). PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI SERTIFIKASI TANAH WAKAF PADA MASYARAKAT 1.
Sulaiman Wahid, (2024 ) Integrasi Data Pertanahan dan Keagamaan dalam Pelaksanaan Program Lintor: Sebuah Analisis Efektivitas Hukum, Jurnal Hukum dan Pembangunan 54, no: 225–247, https://doi.org/10.21143/jhp.vol54.no2.4321
Yumarni, A., Suhartini, E., & Sardiana, A. (2020). Problems In Managing Waqf Endowment Asset In Bogor Regency. AL-’ADALAH, 16(2), 393–410. https://doi.org/10.24042/adalah.v16i2.3876
Chain, P. (1997). Same or Different?: A Comparison of the Beliefs Australian and Chinese University Students Hold about Learning’s Proceedings of AARE Conference. Swinburne University. Available at: http://www.swin.edu.au/aare/97pap/CHAN97058.html . diakses tanggal 27 Mei 2000.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2026 ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
