Model Green Economy Index dalam Mengukur Transformasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59246/muqaddimah.v3i1.1186Keywords:
Green Economy, Sustainable Development, Vector AutoregressionAbstract
The Green Economy Index is an economic concept that prioritizes a sustainable economy and has a correlation to sustainable development. Green Economy not only includes aspects of economic growth but also places the importance of environmental sustainability, social empowerment as the first foundation. This aspect is the purpose of the research to form a strong basis in building an economic model that not only provides short, medium and long term benefits for society and the environment but can continue sustainable development in Indonesia. VAR (Vector Auto Regression) in the context of econometric analysis is a statistical method used to model the relationship between several variables using time series data. The analysis shows that the estimation results highlight that the contribution of Green Economy Index variables in measuring sustainable development transformation on economic growth variables is mainly influenced by energy consumption and carbon emissions, showing a significant impact of energy consumption and carbon emissions. Green investment in the short and medium term has the greatest influence by green investment itself, but in the long term the effect on green investment is carbon emissions and energy consumption. Furthermore, the variables of energy consumption and carbon emissions that have a significant effect are the variables themselves. IRF analysis shows the response of variables to changes and the importance of response stability in the short, medium and long term. In the Green Economy Index Model, energy consumption and carbon emissions become the main pillars with the encouragement of increasing green investment and then increasing economic growth. The analysis confirms the importance of adopting environmentally friendly practices, using renewable energy and increasing green investment in promoting sustainable economic growth without compromising the environment.
References
Adiningsih, S. (2009). Pembangunan berkelanjutan di Indonesia ditinjau dari aspek ekonomi. Scribd, 1-7.
Adrian, M. A. (2023). Analisis pengaruh aktivitas ekonomi terhadap peningkatan emisi karbon: Studi empiris empat negara ASEAN. Jurnal Ekonomi Indonesia, 187-201.
Aliman, L. A. (2023). Pertumbuhan ekonomi, investasi asing langsung, dan emisi karbon di Indonesia 1990-2022. Elasitisitas Jurnal Ekonomi Pembangunan, 92-98.
Anggoro, G. T. (2021). Analisis pengaruh capital adequacy ratio, beban operasional pendapatan operasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, BI RATE, dan JIBOR terhadap return on asset, cash ratio, dan non-performing loan pada 10 bank domestik Indonesia. 1-20.
Anwar, M. (2022). Green economy sebagai strategi dalam menangani masalah ekonomi dan multilateral. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara, 343-356.
Audre, L. N. (2024). Model green economy terhadap fundamental ekonomi di Indonesia. Journal of Research and Review.
Bintang Adi, M. A. (2022). Implementasi pajak karbon di Indonesia: Potensi penerimaan negara dan penurunan jumlah emisi karbon. Jurnal Pajak Indonesia, 368-374.
Caraiani, G. D. (2023). Monetary policy and bubbles in G7 economies using a panel VAR approach: Implications for sustainable development. Economicess Analysis and Policy, 0-6.
Development, U. N. (2007). Sustainable development issues retrieved. 05-12.
Fatmawati, I., & Suryanti, W. (2015). Analisis pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan model Solow dan model Schumpeter. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1-12.
Febryanti, N. A. (2024). Analisis jejak karbon dalam produksi dan konsumsi energi: Menuju ekonomi hijau. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 197-201.
Feng, H., & Liu, Z. (2022). Hubungan antara belanja pemerintah dan kinerja ekonomi hijau: Peran keuangan hijau dan efek struktur. Science Direct, 27.
Haryo, L. (2022). Green economy mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Siaran Pers HM.4.6/209/SET/M/EKON.3/4/2022.
Hasbi, S. W. (2023). Analisis pengaruh keterbukaan perdagangan, konsumsi energi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap emisi karbon di negara D-8. Jurnal Magister Ekonomi Syariah, 62-76.
Hendayana, D. (2024). Optimalisasi penerapan ekonomi hijau dalam rangka melanjutkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. -, 1-106.
Ibnu, A. D. (2023). Pengaruh investasi hijau, ekspor, dan harga energi terhadap emisi karbondioksida (CO2) dimediasi oleh konsumsi listrik. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, 184-195.
Kasman, I. S. (2023). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan konsumsi energi terhadap degradasi lingkungan di Indonesia. Jurnal Economic Development, 46-55.
Kristianto, A. H. (2020). Sustainable development goals (SDGs) dalam konsep green economy untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas berbasis ekologi. Journal Business Economics and Entrepreneur, 28-38.
Makmun. (2015). Green economy: Konsep, implementasi, dan peranan kementerian keuangan. 1-15.
Mubarok, D. (2023). Penerapan green economy dalam mencapai pembangunan ekonomi berkelanjutan. Bina Ummat, 31-52.
Murwaningsari, N. A. (2023). Pengaruh pengungkapan emisi karbon dan investasi hijau terhadap nilai perusahaan. Jurnal Ekonomi Trisakti, 3135-3148.
Naufaliztya, R. D. (2023). Pengaruh konsumsi energi dan aktivitas ekonomi terhadap emisi CO2 di negara G20. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 69-79.
Nurlaila, Y. (2019). Perkembangan energi terbarukan di beberapa negara. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Infrastruktur Energi Nuklir, 1.
Nurwisihi, D. P. (2024). Energi bersih terjangkau dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Jurnal Sosial dan Sains, 271-280.
Prabawati, M. A. (2022). Konsep green economy pada pola produksi dan SDGs berkualitas berbasis ekologi. Jurnal Sains Edukatika Indonesia, 36-42.
Putu, I. G. (2023). Analisis penerapan pajak karbon dan ulez terhadap penurunan emisi karbon di Indonesia. Jurnal Pajak Indonesia, 57-66.
Rayhan A, M. R. (2023). Penerapan green economy: Seberapa hijau ekonomi Indonesia ditinjau dari pertumbuhan ekonomi, populasi, dan energi terbarukan 1990-2020. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian, 136-158.
Rayhan, M. R. (2023). Penerapan green economy: Seberapa hijau ekonomi di Indonesia ditinjau dari pertumbuhan ekonomi, populasi, dan energi terbarukan tahun 1990-2020. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa, 136-158.
Rohman, R. D. (2022). Peran jurusan green economy dapat mewujudkan pembangunan lingkungan berkelanjutan. Owner: Riset & Jurnal Akuntansi, 1336-1341.
Rusiadi. (2024). Peran financial technology dalam mendukung green economy dan pembangunan berkelanjutan di negara emerging market. Menara Ekonomi, 79-87.
Sadiq, A. S. (2022). Dampak pajak karbon terhadap kelangsungan bisnis. Jurnal Akuntansi Keuangan dan Perbankan, 74-81.
Sarda, A. M. (2017). Analisis pengaruh inflasi, penanaman modal asing, dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 202-316.
Soraya, A. D. (2023). Kebijakan investasi hijau dalam perundang-undangan Indonesia sebagai upaya penurunan emisi GRK nasional menuju E-NDC 2030. Unes Law Review, 5321-5333.
Soraya, A. D. (2023). Kebijakan investasi hijau dalam perundang-undangan Indonesia sebagai upaya penurunan emisi GRK nasional menuju E-NDC 2030. Unes Law Review, 5321-5333.
Sri, Y. (2021). Analisis pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 79-92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MUQADDIMAH: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
