Ta'widh Fee at BSI: A Review of the Shafi'i Mazhab and DSN-MUI Fatwa No. 43 of 2004
DOI:
https://doi.org/10.55606/ai.v7i1.1305Keywords:
Ta'widh,, Shafi'I Mazhab,, DSN-MUI FatwaAbstract
Abstract: This study discusses the application of the ta'widh fee on the Hasanah Card product owned by Bank Syariah Indonesia (BSI), which is imposed on customers who are late in paying bills. In practice, this ta'widh fee resembles late fees in conventional banks, which are based on the concept of time value of money. This concept in the Islamic view includes usury, which is strictly prohibited. This research uses a library research method with a focus on the perspective of the Syafi'iyah Mazhab and the National Sharia Council Fatwa No. 43/DSN-MUI/VIII/2004. The results showed that according to the Shafi'i Mazhab, the imposition of late fines in the form of nominal money is haram, because it is a form of taking other people's property illegally. During the time of the Prophet, sanctions for lateness were more social or moral, not financial. This finding shows the difference in approach between contemporary fatwas and classical views in the application of sanctions for late payment.
References
Azmi, N. (2020). Problematika Sistem Ekonomi Islam Di Indonesia. Mutawasith: Jurnal Hukum Islam, 3(1), 44-64.
Canggih, C., Nirmala, A. S., Khoiriyah, M., & Nadira, D. I. (2025). Pengaruh Religiusitas Dan Budaya Berbelanja Terhadap Penggunaan Mobile Bangking Bank Syariah Indonesia Sebagai Transaksi Pembayaran Online. Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam, 13(1), 62-82.
Adhillah, M. (2019). Analisis Strategi Pemasaran Produk iB Hasanah Card Dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif (Studi Kasus KC PT. BNI Syariah Medan) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).
Siliwangi, S. (2020). KARTU KREDIT DALAM HUKUM ISLAM. Tarbawi, 8(01).
Pardiansyah, E. (2022). Konsep Riba Dalam Fiqih Muamalah Maliyyah dan Praktiknya Dalam Bisnis Kontemporer. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(2), 1270-1285.
Ubay, F. A., & Indra, A. P. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Memilih Hasanah Card Sebagai Kartu Kredit Study Kasus BSI KCP Krakatau. Maslahah: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah, 2(1), 299-308.
Zahrotuddiniyah, I. (2018). Analisis kesesuaian syariah terhadap akad kafalah pada produk Hasanah card BNI Syariah (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah).
MUHAMMAD IRWAN, I. M. (2021). TINJAUAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA PADA HASANAH CARD BANK SYARIAH INDONESIA (DOCTORAL DISSERTATION, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO).
Herawati, N. (2018). Analisis Ta’widh (Ganti Rugi) Bagi Nasabah Wanprestasi Pada Pembiayaan Murabahah Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Teluk Betung Bandar Lampung) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Armayani, R. R., Sakinah, W. L., Rahmadini, D. U., Hermayani, P. H., & Chairani, Z. C. (2021). Analisis Pemahaman Generasi Muda terhadap Bahaya Riba. E-Mabis: Jurnal Ekonomi manajemen dan bisnis, 22(2), 133-150.
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal penelitian bidang IPA dan pendidikan IPA, 6(1), 41-53.
Wahyudi, F. (2017). Mengontrol Moral Hazard Nasabah Melalui Instrumen Ta’Zir Dan Ta’Widh. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 16(2), 186-202.
Azzahra, M., & Bayuni, E. M. (2021). Analisis Fatwa DSN-MUI No. 43/DSN-MUI/VIII/2004 tentang Ganti Rugi (Ta’widh) terhadap Penerapan Tarif Pembatalan Order di Aplikasi Grab. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 78-82.
Satria, M. A. (2020). Analisis Hukum Islam terhadap Penerapan Ta’widh (Ganti Rugi) pada Pembiayaan Kartu Kredit Syariah. Wasatiyah: Jurnal Hukum, 1(1), 49-61.
Hidayat, M. (2010). Analisis penerapan fatwa DSN-MUI No. 43/DSN-MUI/VII/2004 tentang ta'widh pada pembiayaan murabahah di PT Bank Syariah Bukopin.
Amin, M. N. Penetapan Biaya Ganti Rugi (Ta'widh) Atas Biaya Advokat Pada Sengketa Ekonomi Syariah Di pengadilan Agama (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Khairunnisak, M. (2017). Penerapan konsep hukuman ta’zir dalam perspektif maqashid syariah (studi kasus penegakan hukum pada masa syeikh abdul wahab rokan di babussalam) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Ernawati, E. (2020). Pendapatan non halal sebagai sumber dana kebajikan pada bank umum syariah. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, 17(1), 453897.
Yovi, P. Implementasi Fatwa DSN MUI No. 43/DSN-MUI/VIII/2004 Tentang Ta’widh pada Pembiayaan Mikro di BRI Syariah Cabang Bengkulu (Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu).
Ifham, A. (2017). Ini Lho KPR Syariah!. Gramedia Pustaka Utama.
Aliyah, A. R. (2023). Peran Fatwa DSN MUI Terhadap Operasional Dan Aktivitas Bisnis Pada Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS). Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 3(2), 190-205.
Sobriyah, S., & Yakin, F. A. (2024). Konsep Wahyu dalam Islam: Fondasi Ilahi bagi Kehidupan, Pengetahuan, dan Kemanusiaan. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa, 3(4), 152-160.
Herawati, N. (2018). Analisis Ta’widh (Ganti Rugi) Bagi Nasabah Wanprestasi Pada Pembiayaan Murabahah Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Teluk Betung Bandar Lampung) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Al Itmamiy Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
