Merdeka Belajar dan Implikasinya terhadap Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Ikhsanudin Ikhsanudin IAIN
  • Nyarminingsih Nyarminingsih Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.
  • Mukh Nursikin Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.

DOI:

https://doi.org/10.55606/ay.v4i1.40

Abstract

Artikel ini disusun untuk melihat bentuk kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan implikasinya terhadap pengembangan evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Pada studi literatur data dikumpulkan melalui proses pencermatan, analisis, dan penyajian hasil. Berdasarkan pada kajian literatur yang telah dilakukan, kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  dikenal  dengan  kebijakan  ―Merdeka  Belajar.  Kebijakan  ini meliputi 4 hal: ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dikembangkan oleh sekolah masing- masing; ujian nasional (UN) berubah menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter; kebebasan pendidik untuk mendesain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); dan fleksibilitas dalam peraturan penerimaan siswa baru (PPSB). Kebijakan Merdeka Belajar memiliki karakteristik yang menekankan pada kreativitas, orientasi pembelajaran pada pemecahan masalah, pembelajaran berbasis tuntutan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta sistem penilaian yang komprehensif. Hal ini berdampak pada kebutuhan pengembangan evaluasi pembelajaran PAI. Adapun dalam arikel ini peneliti menyimpulkan bahwa: pengembangan evaluasi evaluasi berlandaskan pada tujuan penciptaan manusia sebagai ‘abdun dan khalīfah; evaluasi pembelajaran PAI mencakup aspek ‘aqliya, batiniah, dan ‘amaliya evaluasi pembelajaran PAI dilakukan untuk menyeimbangkan daya pikir, zikir, dan amal.

References

Arifin, Syamsul, dan Moh Muslim, ―Tantangan Implementasi Kebijakan

‗Merdeka Belajar, Kampus Merdeka‘ pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia,‖ Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi 3, no. 1 (Juni 2020): 4. Https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v3i1.589.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Panduan Merdeka Belajar—Kampus Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, 2020.

Elihami, Elihami. ―Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Higher of Think Mahasiswa Berbasis Kampus Merdeka,‖ Edu Psy Couns: Journal of Education, Psychology and Counseling 1, no. 1 (2019): 79–86.

Haryati, Tri Astutik. ―Modernitas dalam Perspektif Seyyed Hossein Nasr,‖ Jurnal Penelitian 8, no. 2 (October 19, 2012): 315. Https://doi.org/10.28918/jupe.v8i2.84.

Hidayat, Nurul. ―Urgensi Pendidikan di Era Industri 4.0,‖ dalam Research Gate. diakses pada 26 Desember 2019.

Hidayat, T., dan M. Syafe‘i, ―Filsafat Perencanaan dan Implikasinya dalam Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah,‖ Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 21, no. 2 (2018): 188–

Hidayat, Tatang, dan Abas Asyafah, ―Konsep Dasar Evaluasi dan Implikasinya dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah,‖ Al- Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 1 (2019).

Iman, Nurul, et. al., ―Generosity Education for Children: Case Study At Mi Muhammadiyah Dolopo Madiun,‖ (2021). Https://eudl.eu/doi/10.4108/eai.27-10-2020.2304184.

Imelda, Ade. ―Implementasi Pendidikan Nilai dalam Pendidikan Agama Islam,‖ Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (2017): 228. Https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i2.2128.

Kemendikbud dan Mohammad Tohir, ―Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar,‖ Preprint (Open Science Framework) (15 Desember 2019). Https://doi.org/10.31219/osf.io/67rcq.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Permendikbud No. 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2016.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Siregar, Lailan Aprina. ―Penilaian Otentik dalam Kurikulum 2013,‖ Al-Razi 18, no. 2 (Desember 2018): 1–11.

Tan, S. Y. et al., ―Rethinking Our Education to Face the New Industry Era,‖ in Proceedings of EDULEARN 18 Conference 2nd-4th July 2018 (Palma, Mallorca, Spain, 2018): 65–66.

Downloads

Published

2022-05-05

How to Cite

Ikhsanudin Ikhsanudin, Nyarminingsih Nyarminingsih, & Mukh Nursikin. (2022). Merdeka Belajar dan Implikasinya terhadap Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 4(1), 110–120. https://doi.org/10.55606/ay.v4i1.40