Bentuk, Makna, dan Fungsi dalam Mantra Pengobatan Dukun di Kabupaten Lamongan (Kajian Etnolinguistik)

Authors

  • Abdullah Syarofi Institut Pondok Pesantren Sunan Drajat

DOI:

https://doi.org/10.55606/ay.v4i1.28

Abstract

Paper is aimed to describe and explain the form, meaning, and function of Lamongan dukun’s (Indonesian shaman) spell in healing the patient. The research method used in this article is observation approach. In this research, the researcher involves himself as an audience when the dukun cast his spell to his patient. The researcher recorded the interviews with the Dukun. In addition, this study also uses literary data from books, papers, internet, thesis, journal, and any other sources that support the research. In analyzing the data, the researcher decided to classify the data into form, meaning, and function. The ‘form’ data is analyzed using poetry structure theory. The ‘meaning’ data is analyzed using semantic approach. The ‘function’ data is analyzed using Malinowski theory. There are two results of the ‘form’ analysis, which are: Seloka and Bidal. From the ‘function’ analysis, there are three functions, which are: (1) For a healing spell; (2) To pray to Allah SWT; (3) and as a medium to bring evil and good. The ethnolinguistic analysis of this research focused on the process of language dimension in cultural dimension of a Dukuns’ ritual in casting his spell to his patient.

 

 

References

Agoes, Azwar. 1996. Antropologi Kesehatan Indonesia Jilid I, Pengobatan Tradisional. Jakarta: Buku Kedokteran B. G. C.

Al-Haafiid, Nasrullah. 2009. Dzikir Asma’ul Husna: Pembuka Tabir (Hijab) yang Membatasi Diri Dengan Allah. Surabaya: UBA Prees.

Arianti, Sis. 2004. “Bentuk, Fungsi, dan Makna Dalam Syair Gandrung Pada Masyarakat Banyuwangi”. Skripsi: Surabaya, Fakutas Sastra, Universitas

Airlangga.

Furinawati, Yunita. 2010. “Mantra dalam Reog Ponorogo Gembong Singolodoyo: Analisis Struktur, Makna, dan Fungsi”. Skripsi: Surabaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.

Mujma’ul Maliki Lidhbatil Mushaf Syarif. 1460H. Al-Quranul Karim. Madinatul Munawwaroh.

Nurdin, Ali. 2014. “Komunikasi Magis Dukun (Studi Fenomenologi Tentang Kompetensi Komunikasi Dan Konstruksi Sosial Dukun Dalam Perspektif Dirinya Di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur)”. Disertasi: Bandung, Universitas Padjajaran.

Novita, Pipit. 2004. “Makna Doa-Doa dan Perlengkapan Sajian Pean Tahun Baru Imlek; Sebuah Tinjaun Semantik”. Skripsi: Surabaya, Fakultas Sastra Universitas Airlangga.

Purnomo, Muhammad. 2007. “Bentuk, Makna, dan Fungsi Puji-Pujian bagi Umat Islam di Wilayah Kabupaten Bojonegoro”. Skripsi: Surabaya, Fakultas Sastra, Universitas Airlangga.

Purwadi. 2004. Dukun Jawa. Yogyakarta: Media Abadi.

Rahmadewi, Ida. 2009. Pengobatan Tradisional Patah Tulang Guru Singa. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Satria, Dian Mariati. 2009. ”Gaya Bahasa dan Citraan pada Mantra Pengobatan Suku Akit di Desa Hutan Panjang Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis”. Skripsi. Pekanbaru: Universitas Islam Riau.

Sudaryanto. 1983. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Dutawacana University Prees.

. 1993. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Prees.

Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sutrisni. 2012. “Dukun Prewangan (Studi Deskriptif Kehidupan Dukun Prewangan di Desa Ngodean dan Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Kediri)”. Jurnal: Surabaya, Universitas Airlangga.

Syuhudi, Muhammad Irfan, dkk. 2013. Etnografi Dukun: Studi Antropologi Tentang Praktik Pengobatan Dukun di Kota Makassar. Makassar: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar.

Tussa’adah, Reni Kifayah. 2008. “Bentuk, Makna, dan Fugsi Campur Sari dalam Kehidupan Masyarakat Surabaya”. Skripsi: Surabaya, Fakultas Sastra, Universitas Airlangga.

Zet, Arneng. 2010.”Bentuk dan Gaya Bahasa dalam Mantra Pengobatan di Desa Muara Petai Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi”. Skripsi. Pekanbaru: Universitas Islam Riau.

Internet:

http://islamhouse.com/id/articles/294846/ diunduh pada hari rabu 1 April 2015

http://www.bernardsimamora.info/?p=3780 Alhumami, Amich. 2010. Dukun dan Politik. Diunduh pada hari 19 Maret 2015

Downloads

Published

2022-05-05

How to Cite

Syarofi, A. (2022). Bentuk, Makna, dan Fungsi dalam Mantra Pengobatan Dukun di Kabupaten Lamongan (Kajian Etnolinguistik). Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 4(1), 99–109. https://doi.org/10.55606/ay.v4i1.28