Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Pembelajaran PAI Di SMAN 1 Lareh Sago Halaban

Authors

  • Ega Fardilah Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Muhiddinur Kamal Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Wedra Aprison Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Salmi Wati Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.59246/alfihris.v1i2.221

Keywords:

Model pembelajaran Discovery Learning, PAI

Abstract

Peneliti yang dilatar belakangi oleh prosedur model pembelajaran Discovery Learning yang belum optimal yang dilakukan oleh pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan mendeskripsikan cara pendidik PAI dalam penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan agar bisa diketahui hambatan yang terkendala oleh guru PAI saat menggunakan model pembelajaran Discovery Learning kelas XI di SMA N 1 Lareh Sago Halaban. Permasalahan tersebut diteliti dengan penggunaan metode penelitian kualitatif deskriptif yang di tujukan supaya dapat menjelaskan dan mengalisis kejadiaan-kejadian, kegiatan sosial, tindakan, keyakinan, pola pikir seseorang bik secara individu maupun kelompok dengan jenis penelitian lapangan. Data dikumpulkan berdasarkan teknik observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hasil bahwa: penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran PAI belum sepenuhnya memuaskan dan memiliki kekurangan-kekurangan. Ada enam langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu: stimulasi/pemberian rangsangan, pertanyaan atau identifikasi masalah, pengumpulan data, pengelolaan data, pembuktian dan yang terakhir kesimpulan belum sepenuhnya dilakukan oleh peserta didik dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hambatan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diantaranya: kurangnya motivasi belajar peserta didik, kurangnya keaktifan belajar peserta didik, kurangnya kedisiplinan peserta didik dan alokasi waktu dan jam pembelajaran yang relatif singkat.

 

 

References

Abdillah Hidayat Rahmat. 2019. Ilmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).

Afandi Muhamad, dkk. 2013. Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. Semarang: unissula press

Agustina Titin. 2020. Pengembangan Hots dengan Model Discovery Learning 3R (Reduce, Reuse, Recycle). CV. Cipta Media Edukasi.

Alfitry Shilfia. 2020. Model Discovery Learning dan Pemberian Motivasi dalam Pembelajaran. Guepedia

Handajani Budi. 2020. Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran Dalam Pembelajaran Matematikan SMP. Cilacap : CV. Adanu Abimata.

Helmiati. Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Munirah. 2020. Menjadi Guru Beretika dan Profesional. Gorontalo: CV. Insan Cendekia Mandiri.

Sahrani Sohari, Aat Syafaat. 2018 Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Press

Salmiwati. 2019. “Konsep Belajar dalam Prespektif Pendidikan Islam”. Muraby: Jurnal Pendidikan Islam. Vol.2. No.1.

Suparni Asih Sri. 2021. Discovery Learning Dalam Pembelajaran Lintas Minat Di SMA. Semarang : Cipta Prima Nusantara.

Suriansyah Ahmad,dkk. 2015. Profesi Kependidikan “Prespektif Guru Profesional, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Surya. 2004. Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Syafrin Yulia, Muhiddinur Kamal, Arifmiboy, Arman Husni. 2023. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Educativo: Jurnal Pendidikan. Vol. 2. No. 1.

Downloads

Published

2023-03-22

How to Cite

Ega Fardilah, Muhiddinur Kamal, Wedra Aprison, & Salmi Wati. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Pembelajaran PAI Di SMAN 1 Lareh Sago Halaban. ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan, 1(2), 131–150. https://doi.org/10.59246/alfihris.v1i2.221