Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palupuh

Authors

  • Gusnandy Gusnandy Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
  • Deswalantri Deswalantri Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
  • Januar Januar Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
  • Alimir Alimir Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.59246/alfihris.v1i2.219

Keywords:

Persepsi Guru PAI, Kurikulum Merdeka.

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh pengamatan yang mengungkapkan bahwa masih banyak guru yang memiliki pertanyaan tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum mandiri. Pengenalan kurikulum mandiri memicu berbagai tanggapan dari berbagai kalangan, khususnya para pendidik. Masih banyak guru yang belum banyak mengetahui tentang kurikulum mandiri ini, terutama kebijakan yang dikandungnya. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan guru PAI di SMAN 1 Palupuh terhadap kurikulum mandiri. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penulis mengumpulkan informasi untuk bagian ini melalui wawancara, penelitian dan dokumentasi. Data artikel ini berasal dari informan kunci yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam, serta kepala sekolah dan Wakil Kepala Kurikulum. Penulis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Setelah itu digunakan Triagulasi Sumber dalam metode validitas data. Kondisi siswa, peraturan pendidikan, pengalaman mengajar guru, padatnya kurikulum mandiri, kreatifitas siswa, sumber belajar, kurangnya kemandirian siswa, pemahaman guru PAI terhadap kurikulum mandiri, dan fasilitas penunjang pembelajaran PAI dalam kurikulum mandiri merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi guru PAI terhadap kurikulum. Ide mendasar di balik penyederhanaan RPP untuk kurikulum mandiri adalah untuk mengurangi jumlah komponen dalam RPP dari 16 menjadi tiga komponen inti: tujuan, kegiatan pelaksanaan, dan penilaian. Selain itu, guru mata pelajaran bertanggung jawab untuk mengembangkan RPP yang didasarkan pada minat dan kebutuhan siswanya. Menjadikannya sebagai modul terbuka adalah salah satu cara penyederhanaan kurikulum mandiri. Modul pengajaran ini dirancang agar lebih adaptif dan berkonsentrasi pada dasar-dasar dan pertumbuhan karakter. Kurikulum merupakan pondasi dari kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum mandiri melayani kebutuhan akan isi yang komprehensif, dan Kurikulum Mandiri memungkinkan Kontekstualisasi Pembelajaran Satuan Pendidikan.

 

 

References

Aisyah, Nur. 2018. Disertasi. Persepsi guru terhadap praktik pedagogik mahasiswa PPL Fakultas Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Pedagogik UIN Alauddin Makassar di Madrasah Tsanaviya Kabupaten Gowa. Makassar: MENANG Alauddin.

Aminuddin dan Vedra Aprilon. 2021. Kreativitas dan Kemampuan Guru Menyajikan Kelas Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Islam. 7.2

Arikunto, Suharsimi. 2006. Tata cara penulisan pendekatan praktis. Jakarta: Rineka Chipta

Arithmiboy, Yeri Nofrianti. 2021. Peran Kompetensi Pribadi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Ranah Emosi Siswa Di Madrasah (MIS) Piladang Ibtidayya Swasta, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Masyarakat, Vol. 4 TIDAK. 2

Asori, Mohammad. 2009. Psikologi pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Bakri, Bakhtiar S. 2010. Meyakinkan Akurasi Data Melalui Triangulasi Dalam Penulisan Berkualitas. Jurnal Teknologi Pendidikan.

Bimbingan dan pelatihan penilaian jenjang pendidikan dasar dan menengah yang diterbitkan oleh Pusat Pengkajian dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021.

Buku pertanyaan dan jawaban independen tentang kurikulum.

Gunavan, pendeta. 2015. Metode Penulisan Kualitatif. Jakarta: Skenario Bumi

Hidayat, Cholet. 2013 Pengembangan kurikulum baru. Bandung: Pemuda Rosdakarya

Isvantir. 2013. Sejarah, Peran dan Kontribusi Pendidikan Islam Bagi Sistem Pendidikan Nasional. Bandar Lampung: Rangkuman. Penghargaan "Rahmat Utama".

Kamal, Muhyiddinur. 2018. Pengembangan materi PAI dengan pemahaman multikultural sebagai upaya menanamkan nilai-nilai religi pada siswa SMKN 1 Ampek Nagari Kabupaten Agam. Volume. 13, tidak. 1

Kurniasich, Imas, Berlin Sani. 2014. Keberhasilan implementasi kurikulum 2013; Memahami Berbagai Aspek Kurikulum 2013 Yogyakarta: Pen Words

Kusnandar. 2007. Guru KTSP Profesional dan Sukses Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Listyana, Rohmaul dan Yudi Hartono. 2015. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Menentukan Waktu Nikah. Majalah Agastya, Volume 5, No.1

Menteri Pendidikan. 2006 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang SI dan SKL. Jakarta: Grafik Sinar

Mulyas. 2014. Pengembangan dan Kurikulum 2013. Bandung: PT. Pemuda Rosda Karya

Nawawi, Hadari. 1996. Surat lamaran. Yogyakarta: Universitas Gaja Mada Press

Pendidikan guru dalam jabatan (PPG). 2022, Modul Seminar: Alat dan Media Ajar, Kementerian Agama RI.

Pratama, A. R., Deswalantri, D., Sesmiarni, Z., & Khairuddin, K. (2022). PENGARUH PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR PAI SISWA DI SMA NEGERI 4 KOTA BUKITTINGGI. KOLONI, 1(3), 383-392.

Purvodarminto. 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Salmivati et al.2022. Prestasi akademik Guru Pai pada masa pandemi di SMKN 1 Negeri Kecamatan Lemba Malintang Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Ilmu Multidisiplin, Vol. 1, no.2.

Sanjaya, Wina. 2013. Jenis, metode, dan prosedur penulisan instruksional. Jakarta: Kencana.

Selamat Nyoman Mantra, Ida. 2022. Persepsi Guru tentang Pentingnya Pembelajaran, Merancang dan Menerapkan Kurikulum Mandiri. Volume. 5 Tidak. 3

Siregar, Evelyn dan Khartini Nara. 2011. Belajar dan teori belajar. Bogor: Galia Indonesia

Slameto. 2010. Pembelajaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Chipta

Sucardi. 2018. Metodologi Menulis Instruksional (Kompetensi dan Praktek). Jakarta: Skenario Bumi

Sugiyono. Metode penulisan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Sujan, Nana, Ibrahim. 2007. Penilaian tertulis dan pendidikan. Bandung: cahaya baru Algesindo

Umar Khamalik. 2007. Kurikulum dan Pelatihan. Jakarta: Skenario Bumi

UU No. 20 Tahun 2003 tentang SYSDIKNAS

UUD Negara Republik Indonesia No. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Downloads

Published

2023-03-21

How to Cite

Gusnandy Gusnandy, Deswalantri Deswalantri, Januar Januar, & Alimir Alimir. (2023). Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palupuh. ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan, 1(2), 108–119. https://doi.org/10.59246/alfihris.v1i2.219