Pembinaan Anak-Anak Marind-Papua Putus Sekolah Belajar Bahasa Inggris Melalui Kursus Intensif Guna Membangun Budaya Literasi Berbasis Kearifan Lokal Di Kampung Matara, Distrik Semangga Merauke-Papua

Authors

  • Marnina Universitas Musamus, Merauke
  • Zem Santo Universitas Musamus, Merauke
  • Arin Mantara Anggawirya Universitas Musamus, Merauke

DOI:

https://doi.org/10.59246/alfihris.v1i1.119

Keywords:

kursus intensif, belajar bahasa inggris, anak-anak marind-papua, putus sekolah

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian pengembangan desa mitra ini bertujuan memberikan motivasi tentang manfaat pendidikan sesungguhnya dan memberikan pemahaman kepada anak-anak Marind-Papua tentang pentingnya belajar bahasa Inggris sejak dini yang merupakan modal awal menatap era pasar global dan dapat digunakan bila kelak melamar pekerjaan seperti di perusahaan asing, hotel, kantor Pemda, dan RRI.

Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah kampung (School of Eco-Involvement) yang berada di Kampung Matara, Distrik Semangga Merauke. Lamanya adalah 2 kali seminggu, yaitu sabtu dan minggu selama 3 bulan melalui penerapan teori dan praktik dengan total jumlah peserta 30 orang. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk workshop, pelatihan dan pendampingan, sedangkan metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah; (1) memberikan buku pegangan yang di gunakan pada saat kegiatan yang berisi materi materi yang akan dipelajari;  (2) pemberian materi yaitu memberikan materi dasar yang sesuai dengan kemampuan mereka sehingga dapat membantu anak-anak dalam menumbuhkan kemampuan belajar bahasa Inggris hingga mereka paham; (3) memberikan latihan dengan cara menjelaskan dan menerangkan materi setelah itu membuat pertanyaan mengenai vocabulary yang sudah di jelaskan.

Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah;1) Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman anak-anak asli Papua putus sekolah tentang pentingnya belajar bahasa Inggris, dan dapat digunakan di dunia kerja; 2) Meningkatnya keterampilan menulis dan membaca bahasa Inggris anak-anak asli Papua putus sekolah. 3) berfungsinya sekolah kampung (School of Eco-Involvement) bagi anak-anak Marind Papua putus sekolah secara berkelanjutan dan terstruktur.

References

Bambang, Setiyadi. 2006. Teaching English As a Foreign Language. Yogyakarta. Graha Ilmu

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum 2004. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Elliot, J. 2016. Action Research for Educational Change. New York: Routledge

Fauziati, Endang. 2010. Teaching English As a Foreign Language. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Harmer, Jeremy, 2001. The Practice of English Language Teaching. Harlow. Longman

Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: DIVA Press.

Hopkins, D. 20013. A Teachers Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press

Maulana. 2007. Pengertian vocabulary.Surabaya. Ganesa Pustaka

Richard, Jack C., and Rodgers, Theodore S. 2005. Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge: Cambridge Language Teaching Library

Regional English Language Office (RELO) and Lembaga Bahasa Internasional (LBI). 2009. Becoming a Creative Teacher. A Manual For Teaching English to Indonesian Elementary Students. Jakarta: RELO Public Affairs

Stern, H.H. 2016. Fundamental Concept of Language Teaching. Oxford: Oxford University Press

Uno, H.B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Van Els, Theo., Bongaerts, Theo., Guus. 2014. Applied Linguistics and Learning and Teaching of Foreign Languages. New York: Edward Arnold. A Division of Hodder & Stoughton

Downloads

Published

2023-01-09

How to Cite

Marnina, Zem Santo, & Arin Mantara Anggawirya. (2023). Pembinaan Anak-Anak Marind-Papua Putus Sekolah Belajar Bahasa Inggris Melalui Kursus Intensif Guna Membangun Budaya Literasi Berbasis Kearifan Lokal Di Kampung Matara, Distrik Semangga Merauke-Papua. ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan, 1(1), 100–110. https://doi.org/10.59246/alfihris.v1i1.119