Pelaksanaan Perjanjian Pengadaan Barang dan Jasa antara PT Bukit Pembangkit Innovative dengan PT Hafila Daya Utama

Authors

  • Vanissa Ayuningtyas Universitas Sebelas Maret
  • Albertus Sentot Sudarwanto Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.999

Keywords:

Agreement, Procurement of Goods and Services, BUMN

Abstract

This study aims to determine the implementation of the goods and services procurement agreement between PT Bukit Pembangkit Innovative and PT Hafila Daya Utama, as well as to determine the obstacles and solutions that occur in the implementation of the goods and services procurement agreement between PT Bukit Pembangkit Innovative and PT Hafila Daya Utama. This research uses empirical legal research. The data used are primary and secondary data. The legal material collection technique used is field research through interviews. This research uses an interactive analysis model with three analysis components, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the agreement was made to repair damage to the PLTU Banjarsari, then through direct appointment, the company with the best bid price was selected. The first conclusion is that the agreement has been carried out properly in accordance with the provisions in the KUHPerdata and SK Direksi No. 007/SK/DIR-BPI/2021 concerning guidelines for the procurement of goods / services of PT BPI. The second conclusion is that there are several obstacle factors, namely, the process of drafting the agreement, regarding the implementation guarantee, mobilization and labor, the solution is to negotiate, borrow credit, and provide an advance payment for mobilization and consultation with the local Disnaker.

References

Abdullah, M. Z. (2017). Kajian yuridis terhadap syarat sah dan unsur-unsur dalam suatu perjanjian. Jurnal Lex Specialis, 11, 23-25.

Anom, I. G. N. (2015). Addendum kontrak pemborongan prespektif hukum perjanjian di Indonesia. Jurnal Advokasi, 5(2), 185.

Arifin, Z., & Haryani, A. (2014). Analisis pengadaan barang dan jasa. Jurnal PNJ Epigram, 11(2), 118.

Cahyaningtyas, K., Sudarwanto, A. S., & Sulistyono, A. (2018). Kajian hukum persekongkolan tender terhadap pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (Studi kasus putusan nomor 03/KPPU/L/2015 dalam tender pekerjaan pelebaran jalan Merek – Bts. Kab. Simalungun – Bts. Kab. Tanah Karo – Seribu Dolok pada kelompok kerja (Pokja) Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2013). Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 242.

Dinda, C. M., & Sudarwanto, A. S. (2022). Urgensi perlindungan hukum bagi profesi jasa penilai publik pada proyek pembebasan tanah. Prosiding dari Seminar Nasional UNIBA Surakarta, 114.

fendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode penelitian hukum normatif & empiris. Jakarta: Prenada Media.

Fuady, M. (2010). Perbuatan melawan hukum: Pendekatan kontemporer. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hernoko, A. Y. (2019). Hukum perjanjian asas proposionalitas dalam kontrak komersial. Jakarta: Prenada Media.

Iryadi, M. (2021). Asas keseimbangan dalam hukum perjanjian. Jurnal Hermeneutika, 5(1), 101.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Kurniawan, F., Nugraha, X., Katherina, A. M. F., & Agustin, E. (2020). The involvement of SOEs in procurement of goods or services in Indonesia: Is it ethical? International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(8), 1291.

Kurniawan, R. A., Imanullah, M. N., & Sudarwanto, A. S. (2020). Karakteristik perjanjian guaranteed stock berdasarkan konsep ‘niat untuk menciptakan hubungan hukum’. Jurnal Arena Hukum, 13(1), 53.

Mokogi, W. N., Mairura, C., & Ombui, K. (2015). Effects of procurement practices on the performance of commercial state-owned enterprises in Nairobi County. International Journal of Science and Research Publications, 5(6), 70.

Mokoginta, R. (2015). Analisis hukum bisnis tentang kerugian keuangan pada badan usaha milik negara (BUMN). Lex Crimen, 4(6), 47-48.

Muhtarom, M. (2014). Asas-asas hukum perjanjian: Suatu landasan dalam pembuatan kontrak. LPPM UMS, 26(1), 50-53.

Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara.

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Perjanjian Pengadaan Material dan Jasa Refractory Unit 2 PLTU Banjarsari 2x135 MW antara PT Bukit Pembangkit Innovative dan PT Hafila Daya Utama.

Pontoh, K. C. (2017). Bentuk-bentuk kerjasama dalam kegiatan bisnis ditinjau dari perspektif hukum bisnis. Lex Privatum, 5(10), 151.

PT Bukit Pembangkit Innovative. (2022, November 5). Profil Perusahaan. https://www.bpi-ipp.com/profil-perusahaan

PT Hafila Daya Utama. (2022, November 5). About Us. http://www.hafila.com/about.html

Purwosusilo, H. (2014). Aspek hukum pengadaan barang dan jasa. Jakarta: Prenadamedia Group.

Puspita, L., & Gunadi, A. (2019). Analisis kekuatan hukum perjanjian lisan arisan online yang menggunakan media aplikasi Facebook Messenger dalam pembuktian di pengadilan ditinjau dari Undang-Undang Informasi dan Teknologi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008 (Studi kasus putusan No. 106/PDT.G/2017/PN.PLK). Jurnal Hukum Adigama, 2(2), 8.

Putra Rokan, M. (2017). Aspek hukum dalam perjanjian pengadaan barang dan jasa antara PT. Nida Rokan Putri Sulung dengan PT Pertamina EP (Studi kasus PT. Pertamina EP Field Rantau Aceh Tamiang) [Skripsi, Universitas Sumatera Utara].

Retnowati, M. S., et al. (2021). Konsep essensialia pada prinsip pembuatan kontrak dalam perikatan. Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law, 4(1), 84.

Salim, H. S. (2005). Perkembangan hukum jaminan di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Satrio, J. (2001). Hukum perikatan: Perikatan yang lahir dari perjanjian. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sinaga, N. A. (2019). Perjanjian pengadaan barang/jasa pemerintah kaitannya dengan asas keseimbangan dalam hukum perjanjian. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 9(2), 2-3.

Subekti. (2005). Hukum perjanjian. Jakarta: Intermasa.

Supardi, I. (2003). Lingkungan hidup dan kelestariannya. Bandung: Alumni.

Suparman, E. (2014, November 20). Aspek hukum perdata dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dalam rancangan undang-undang tentang pengadaan barang/jasa. Presented at Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia, Jakarta.

Surat Keputusan Direksi No. 007/SK/DIR-BPI/2021 Tentang Pedoman Pengadaan Barang /Jasa di PT Bukit Pembangkit Innovative.

Susanti, I., & Murniati, S. (2018). Analisis yuridis terhadap aspek hukum pengadaan barang/jasa pemerintah beserta akibat hukumnya. Jurnal Publikasi Hasil Penelitian dan Gagasan Ilmiah Multidisiplin Sigma-Mu, 10(2), 64-65.

Sutedi, A. (2012). Aspek hukum pengadaan barang dan jasa & berbagai permasalahannya. Jakarta: Sinar Grafika.

Sutopo, H. B. (2006). Metodologi penelitian kualitatif dasar teori dan terapannya dalam penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Ubed, Y. (2015). Perlindungan hukum bagi pihak pengadaan barang/jasa dalam kontrak pengadaan barang/jasa di PT Kereta Api Indonesia (Persero) [Tesis, Universitas Islam Indonesia].

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara.

Waryanto, S., Badriyah, S. M., & Irawati. (2020). Pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh badan usaha milik negara. Jurnal Notarius, 13(2), 697.

Published

2024-07-27

How to Cite

Vanissa Ayuningtyas, & Albertus Sentot Sudarwanto. (2024). Pelaksanaan Perjanjian Pengadaan Barang dan Jasa antara PT Bukit Pembangkit Innovative dengan PT Hafila Daya Utama. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(4), 222–234. https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.999