Penggunaan Media Elektronik Dalam Perdagangan Manusia Lintas Negara

Authors

  • Novia Andriani Universitas Islam Sultan Agung
  • Andi Aina Ilmih Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.937

Keywords:

Human Trafficking, Social Media, Electronic Transactions, Cross-Border

Abstract

Human trafficking is an increasingly prevalent global issue, and social media has become a new tool for perpetrators to deceive and exploit victims. This research analyzes two main aspects: how social media becomes a means of fraud that leads to human trafficking, and effective protection and rehabilitation models for victims who are successfully released. First, this research examines various modes of fraud via social media that lead victims into human trafficking. Various platforms such as Facebook, Instagram and Twitter are used to deceive victims with the promise of promising jobs, marriage or a better life. Second, this research evaluates the protection and rehabilitation models available to victims of human trafficking. A comprehensive approach that includes legal, psychological, and socioeconomic assistance is essential to help victims recover and rebuild their lives. It is hoped that this research will contribute to a better understanding of the role of social media in human trafficking, as well as encourage the development of more effective protection and rehabilitation models for victims.

 

References

Daud, B. S., & Sopoyono, E. (2019). Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku perdagangan manusia (human trafficking) di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 352–365.

Ilmih, A. A. (2017). Analisis kebijakan keimigrasian dalam upaya pencegahan penyelundupan orang dan imigran gelap di Indonesia. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 3(1), 135–148. Diakses dari file:///D:/Referensi/kons 5/20931-Article Text-41695-1-10-20180124.pdf

Ilmih, A. A. (2018). Morality as a base in politics and legal enforcement comes from the values that live in society (reconstruction in thinking and behavior). The 4th International Conference and Call for Paper Faculty of Law 2018.

Ilmih, A. A. (2020). Legal protection of personal data based on electronic transactions in the era of the digital economy.

Monita, Y. (n.d.). Perlindungan hukum bagi korban tindak pidana perdagangan orang dalam perspektif Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007.

Mufidah. (2011). Mengapa mereka DIPERDAGANGKAN? Membongkar kejahatan trafiking dalam perspektif Islam, hukum, dan gender (M. Sholehudin, Ed.). UIN-MALIKI PRESS (Anggota IKAPI).

Nanga, M., HW, E. F., Rahayuningsih, D., Dinayanti, E., Aulia, F. M., Rismalasari, M., Hafid, M., Wahyu, R., Putra, R. R., Kartika, V., & Widaryatmo. (2018). Abalisis wilayah dengan kemiskinan tinggi (V. Yulaswati, Ed.; Cetakan Pe). Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan.

Oktavionita, F., & Riyadh, A. (2022). Legal protection for victims of trafficking in persons from a human rights perspective. Indonesian Journal of Law and Economics Review, 16. https://doi.org/10.21070/ijler.v15i0.764

Saimima, I. D. S. (2020). Rekonstruksi pidana restitusi dan pidana kurungan pengganti dalam tindak pidana perdagangan orang (Cetakan Pe). CV BUDI UTAMA.

Surtees, R., Johnson, L. S., Zulbahary, T., & Caya, S. D. (2016). Pulang ke rumah: Tantangan dalam reintegrasi korban perdagangan orang (trafficking) di Indonesia. NEXUS Institute.

Susiana, S., Wahyuni, D., Martiany, D., Alawiyah, F., & Fahham, A. M. (2015). Perdagangan orang: Pencegahan, penanganan, dan perlindungan korban (A. M. Fahham, Ed.). Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi.

Uwaidha, T., Purwantoro, A., Suprapti, E., AP, A. T., Dewi, B., & Rohman, A. (2017). Pelatihan dasar komunitas pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang (KPP TPPO). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Widiastuti, T. W. (2010). Upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (trafficking). Wacana Hukum, 9(1), 107–120. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Wacana/article/view/308/270

Yusri, A. Z., & D. (2016). Tindak pidana perdagangan orang dalam rancangan KUHP. Institute for Criminal Justice Reform (ICJR).

Published

2024-06-29

How to Cite

Novia Andriani, & Andi Aina Ilmih. (2024). Penggunaan Media Elektronik Dalam Perdagangan Manusia Lintas Negara. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(4), 36–47. https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.937