Analisa Kebijakan Keuangan DKI Jakarta Pasca Pemindahan Ibukota Negara Ke Kalimantan Timur

Authors

  • Nurwidya Kusma Wardhani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Ahmad Ahsin Thohari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i3.890

Keywords:

Policy, Finance, IKN, DKI Jakarta

Abstract

This research aims to examine how financial policy is analyzed in DKI Jakarta, which incidentally was the State Capital (IKN) of Indonesia when it was no longer an IKN. IKN's move to Nusantara certainly has various impacts on the people of Jakarta. Both on the social, cultural and economic sides. The economic side will certainly experience quite significant changes. Status as an IKN certainly provides added value to Jakarta. When IKN status has moved to Nusantara, economic policies will definitely follow in the areas that become IKN. In this research, we will examine financial policies for Jakarta, with a developed region, capable infrastructure, of course economic policies will be different compared to other regions even though they no longer have IKN status. The data collection method was carried out by studying literacy and statutory regulations and conducting qualitative descriptive data analysis to find out how the financial policy analysis of DKI Jakarta was carried out after the transfer of IKN to East Kalimantan.

References

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara

Buku

Damanik, K. I., et al. (2012). Otonomi daerah, entonasionalisme, dan masa depan Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Mulyadi, D. (2015). Studi kebijakan publik dan pelayanan publik. CV. Alfabeta.

Website

Astuti, E. (2022). Pemerintah manfaatkan pembiayaan kreatif (creative financing) sebagai terobosan penyediaan infrastruktur IKN. KPBU Kemenkeu. https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/1156-1446/umum/kajian-opini-publik/pemerintah-manfaatkan-pembiayaan-kreatif-creative-financing-sebagai-terobosan-penyediaan-infrastruktur-ikn

Direktorat PKKN DJKN Kementerian Keuangan. (2022). Kajian kebijakan pengelolaan aset di Provinsi DKI Jakarta dan lainnya dalam rangka IKN.

Kementerian PPN/Bappenas. (2021). Buku saku pemindahan ibu kota negara. https://ikn.go.id/storage/buku-saku-ikn-072121.pdf

Putra, I. R. (2021). Kajian Bappenas: Pembangunan ibu kota baru serap tenaga kerja 1,3 juta orang. Merdeka. https://www.merdeka.com/uang/kajian-bappenas-pembangunan-ibu-kota-baru-serap-tenaga-kerja-13-juta-orang.html

Rachman, A. (2022). Nasib terbaru kantor menteri usai ibu kota pindah dari DKI. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221123132938-4-390497/nasib-terbaru-kantor-menteri-usai-ibu-kota-pindah-dari-dki

Published

2024-06-05

How to Cite

Nurwidya Kusma Wardhani, & Ahmad Ahsin Thohari. (2024). Analisa Kebijakan Keuangan DKI Jakarta Pasca Pemindahan Ibukota Negara Ke Kalimantan Timur. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(3), 256–263. https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i3.890