Peran Media Massa Dalam Memoderasi Dialog Politik

Ahmad Salman Farid

doi:10.59246/aladalah.v1i3.343

Authors

Ahmad Salman Farid STAIN Mandailing Natal

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i3.343

Keywords:

mass media, moderation, political dialogue

Abstract

The mass media plays an important role in moderating political dialogue in society. This study aims to examine the role of the mass media in facilitating political dialogue, observe its impact on public participation, and analyze the challenges and opportunities faced by the mass media in carrying out this role. This research approach is a literature study and media content analysis. The findings of this study provide important insights into the role of the mass media as a mediator in constructive political dialogue. Based on the analysis of the literature, this research finds that the mass media has a major role in facilitating political dialogue. The mass media provide a broad platform and communication channel for the exchange of ideas, views and political information. Through balanced reporting, in-depth analysis, and presenting diverse perspectives, the mass media can help moderate political dialogue with the aim of achieving shared understanding, increasing public participation, and forming informational public opinion.

References

Abdullah, A. (2017). Membaca komunikasi politik gerakan aksi bela islam 212: antara politik identitas dan ijtihad politik alternatif. An-Nida', 41(2), 202-212.

Aji, G. B., & Hannase, M. (2022). Islam, Politik, dan Demokrasi di Asia Tenggara: Sebuah Pengamatan Awal tentang Konteks dan Praktik Moderasi Agama. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 24(3).

Anshari, F. (2013). Komunikasi politik di era media sosial. Jurnal komunikasi, 8(1), 91-101.

Eliya, I., & Zulaeha, I. (2017). Pola komunikasi politik ganjar pranowo dalam perspektif sosiolinguistik di media sosial instagram. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 286-296.

Heryanto, G. G. (2010). Komunikasi Politik di Era Industri.

Indra, D., & Wahid, U. (2021). Tinjauan Literatur: Digital Komunikasi Politik Anies Baswedan. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 228-239.

Indrawan, J., & Ilmar, A. (2020). Kehadiran media baru (new media) dalam proses komunikasi politik. Medium, 8(1), 1-17.

Indrawan, R. M. J. (2017). Dampak komunikasi politik dan opini publik terhadap perilaku masyarakat. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2), 171-179.

Kaid, L. L., Baehaqie, I., & Rizal, M. (2021). Pemasaran Politik (Teori, Penelitian, dan Aplikasi): Handbook Penelitian Komunikasi Politik. Nusamedia.

Lampe, I. (2014). Identitas etnik dalam komunikasi politik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(3), 299-313.

Muchtar, K. (2016). Komunikasi politik dan pembentukan citra partai. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(2), 136-147.

Priyowidodo, G. (2022). Monograf Netnografi Komunikasi: Aplikasi pada Tiga Riset Lapangan. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.

Pureklolon, T. P. (2016). Komunikasi politik. Gramedia Pustaka Utama.

Rachmiatie, A., Hasbiansyah, O., Khotimah, E., & Ahmadi, D. (2013). Strategi komunikasi politik dan budaya transparansi partai politik. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 29(2), 123-132.

Semetko, H. A., Scammell, M., & Lamahu, G. O. R. (2021). Dinamika Penelitian Efek Komunikasi Massa: Handbook Komunikasi Politik. Nusamedia.

Simarmata, S. (2014). Media baru, ruang publik baru, dan transformasi komunikasi politik di Indonesia. Jurnal Interact, 3(2), 18-36.

Subiakto, H. (2015). Komunikasi politik, media, dan demokrasi. Prenada Media.

Sudibyo, A. (2022). Dialektika Digital. Kepustakaan Populer Gramedia.

Tabroni, R. (2014). Etika komunikasi politik dalam ruang media massa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(2), 105-116.

Tosepu, Y. A. (2018). Media Baru dalam Komunikasi Politik (Komunikasi Politik I Dunia Virtual). Jakad Media Publishing.