Tradisi Melempar Bunga Ala Barat
Analisis Terhadap Simbol Harapan dan Keberuntungan dalam Upacara Perkawinan di Desa Pekubuan Tanjung Pura
DOI:
https://doi.org/10.59246/aladalah.v3i1.1179Keywords:
Wedding, Traditions, Islamic, Law, SymbolismAbstract
The tradition of marriage is an important part of society's culture that often symbolizes hope and good fortune for the newlyweds and their guests. One of the traditions that has developed recently is the tradition of throwing a bouquet. This study examines the tradition of throwing a bouquet in wedding ceremonies in Pekubuan Village, Tanjung Pura District, Langkat Regency. Originating from Western culture, this tradition has become part of modern wedding ceremonies in the village. The research aims to understand the perspectives of the community and Islamic law regarding this tradition, particularly concerning the symbolism of hope and good fortune.A qualitative research method with a normative-theological and juridical approach was employed. Data was collected through in-depth interviews, observations, and document studies. The results indicate that local people view this tradition as entertainment without serious belief. However, local scholars have differing opinions; some reject it as contrary to Islamic law due to its elements of tasyabbuh (imitation) and khurafat (superstitions), while others consider it acceptable as long as it does not involve beliefs that contradict the principles of tawhid.This research is expected to provide new insights into the tradition of throwing a bouquet and to open up further discussions on the influence of modernization on Islamic values in local traditions. Thus, it is hoped that society can be more discerning in addressing evolving traditions while considering religious values and maintaining a balance between cultural heritage and contemporary demands.
References
Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Al-Bukhari. Shahih Bukhari.
Adam, P. (2021). Hukum Islam: Konsep, filosofi, dan metodologi. Sinar Grafika.
Afifuddin, A. (2023, July 8). MUI Lubuklinggau sebut lempar bunga dalam resepsi pernikahan khurafat dan tasyabbuh. Kaskus. https://m.kaskus.co.id/thread/64a8ad7de3e2465c7916b25a/mui-lubuklinggau-sebut-lempar-bunga-dalam-resepsi-pernikahan-khurafat-dan-tasyabbuh.
Brenda, S. (2017). Analisis upacara pernikahan etnis Tionghoa (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Jakarta).
CXO Media. (2022, July 1). Mengenal tradisi lempar buket bunga pernikahan. CXO Media. https://www.cxomedia.id/art-and-culture/20220630153643-24-175420/mengenal-tradisi-lempar-buket-bunga-pernikahan
Djun’astuti, E., Tahir, M., & Marnita, M. (2022). Studi komparatif larangan perkawinan antara hukum adat, hukum perdata dan hukum Islam. Al-Manhaj: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 4(2), 122-123.
Djun’astuti, E., Tahir, M., & Marnita, M. (2022). Studi komparatif larangan perkawinan antara hukum adat, hukum perdata dan hukum Islam. Al-Manhaj: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 4(2).
Dongoran, M. (2022). Pelaksanaan tradisi endeng-endeng pada acara walimatul'urs di Kabupaten Padang Lawas Utara perspektif maqashid syari'ah (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).
Iklima, N. (2022). Tradisi walimah al-‘urs perspektif hadis: Studi kasus walimah al-‘urs di Desa Cinangka Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor (Bachelor's thesis, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).
Ilmi, M. F. (2022). Perubahan tradisi perkawinan adat suku Bulungan menurut teori Skinner: Studi di Kelurahan Tanjung Palas Tengah Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Indah Suroyyah Kiswati, N. (2021). Analisis hukum Islam terhadap praktik zakat hasil tambak udang windu di Desa Tanggungprigel Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Malisi, A. S. (2022). Pernikahan dalam Islam. Seikat: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, 1(1), 22-28.
Malisi, A. S. (2022). Pernikahan dalam Islam. Seikat: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, 1(1), 22-28.
Mamarimbing, R. Y., Pamantung, R. P., & Manus, J. A. (2020). Mitos-mitos perkawinan di Tombulu dan Inggris: Suatu analisis kontrastif. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 12.
Maudina, A. (2018). Walimah URS dalam perspektif hadis (Bachelor's thesis, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).
Maulina, N. (2023). Pelaksanaan walimatul’urs sebelum akad nikah menurut hukum Islam: Studi kasus di Kabupaten Gayo Lues (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum).
Mawadah, F., Ashari, F., Hidayatullah, R., Tisninghati, V., Saputri, E., Mushodiq, M. A., ... & Irawan, Y. (2021). Hajatan pesta pernikahan perspektif hadist ekonomi: Dekadensi nilai moral dan bayangan hedonisme. Jurnal Tana Mana, 2(2).
Megantoro Dwi Admaja, N., Hidayah, N., & Suparwi. (2021). Faktor-faktor penyebab perceraian selama masa pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Sukoharjo. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 14(2), 33-34.
Montemayor, C. (2023, September 20). Everything you need to know about the bouquet toss. Brides. https://www.brides.com/bouquet-toss-5077200
Mustika, D. (2011). Pencatatan perkawinan dalam Undang-Undang Hukum Keluarga di Dunia Islam. Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum, 4(5), 54.
Putra, M. Y. (2017). Analisis epistimologis dan prinsip-prinsip dasar pembentukan hukum Islam. Sangaji: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum, 1(2), 231-233.
Ramadhanika, R. (2022). Pandangan masyarakat tentang tradisi tonjokan sebelum resepsi pernikahan di Desa Garantung Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau (Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya).
Riska, R., & Shuhufi, M. (2024). Analisis fatwa-fatwa MUI tentang nikah di bawah tangan. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(6).
Rizqy, C. A., Ali, N. R., Prasetyo, V. R., Salsabila, A. A., & Zuhri, S. (2024). Pengaruh budaya westernisasi terhadap gaya hidup dan pergaulan generasi muda dari sudut pandang Islam. Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah, 4(2), 1-10.
Salamah, A. (2018). Khurafat dalam perspektif Islam (Studi di Desa Sido Rahayu Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Saputra, R. (2022). Proses pelaksanaan tradisi saulaq dalam pernikahan. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 14(02).
Saraswathi, S. (2019, November 21). Makna dari tradisi lempar bunga saat resepsi pernikahan. Beautynesia. https://www.beautynesia.id/life/makna-dari-tradisi-lempar-bunga-saat-resepsi-pernikahan/b-89793/amp
Sayuti, A. B. (2012). Tinjauan hukum Islam terhadap tradisi seni tari Jaipong dalam walimah al-‘urs di daerah Karawang, Jawa Barat.
Sayuti, A. B. (2012). Tinjauan hukum Islam terhadap tradisi seni tari Jaipong dalam walimah al-‘urs di daerah Karawang, Jawa Barat.
SR Tasyrin. (2022). Konsepsi H}Ifz} Al-Nasl dalam menjaga keturunan. IAIN Kediri.
Suhartono, S. (2017). Eksistensi fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam perspektif negara hukum Pancasila. Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial Islam.
Sumarto, S. (2018). Budaya, pemahaman dan penerapannya: Aspek sistem religi, bahasa, pengetahuan, sosial, keseninan dan teknologi. Jurnal Literasiologi, 1(2).
Sunan, M. F. N. A. U. (2024). Tafsir kontekstual tujuan pernikahan dalam surat Ar-Rum: 21.
Ulfati, M., & Aini, S. M. Q. (2024). Tradisi buwuhan saat walimatul ‘ursy perspektif maslahah mursalah. Jas Merah: Jurnal Hukum dan Ahwal al-Syakhsiyyah, 3(2), 40-47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.