Peran Krusial Hakim, Hukum, Al-Mahkum Fih dan Al-Mahkum Alaih dalam Penegakan Hukum Islam

Authors

  • Salsa Luthfiah Rezki Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Fahrial S Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Safitri Aulia Zalsalnabila Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Kurniati Kurniati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v3i1.1124

Keywords:

Al-Mahkum Alaih, Al-Mahkum Fih, Islamic Law

Abstract

The enforcement of Islamic law in Indonesia is still marked by various complexities, one of which is the unclear role of Judges, Law, Al-Mahkum Fih (object of law), and Al-Mahkum Alaih (subject of law). This study aims to analyze the crucial role of these four elements in the enforcement of Islamic law. Judges have a central role in the enforcement of Islamic law. They are tasked with trying cases based on Islamic law and ensuring justice for all parties. The role of judges is strengthened by a competent mastery of Usul Fiqh and an understanding of the developing social context. Islamic law used in law enforcement in Indonesia is sourced from the Qur'an and Hadith. The application of Islamic law must consider the local social and cultural context. A legal anthropology approach can be used to understand and accommodate local values ​​in the application of Islamic law. Al-Mahkum Fih is the act or action of mukallaf regulated in Islamic law. Al-Mahkum Alaih is an individual or legal entity that is the subject of Islamic law. Effective enforcement of Islamic law requires clear identification of Al-Mahkum Fih and Al-Mahkum Alaih.

References

Aisyah, N. (n.d.). Peranan hakim pengadilan agama dalam penerapan hukum Islam di Indonesia. 73–92.

Ali, I. (2021). Hukum, hakim, mahkum fih dan mahkum alaih (Studi pemahaman dasar ilmu hukum Islam). Al-Madaris Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 2(1), 75–88. https://doi.org/10.47887/amd.v2i1.13

Ali, M. N. (2015). Perbuatan dan tanggungjawab hukum dalam konsep ushul fiqh. Retrieved from https://api.semanticscholar.org/CorpusID:170082301

Arifin, A. (2023). Peran hakim dalam mewujudkan negara hukum Indonesia. IJOLARES: Indonesian Journal of Law Research, 1(1), 6–10. https://doi.org/10.60153/ijolares.v1i1.2

Asmuni, J., & Anggraini, T. (2022). Signifikansi al-hukm, al-hakim, al-mahkum fih dan al-mahkum ’alaih. LANDRAAD: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 1(1), 62–76. https://jurnal.ishlahiyah.ac.id/index.php/jl/article/view/25

Bahrudin, M. (2019). Ilmu ushul fiqh. Journal of Chemical Information and Modeling, 53.

Dewi, E. (2010). Peranan hakim dalam penegakan hukum pidana Indonesia. Pranata Hukum, 5(2), 91–98.

Fakhrurrazi, R., & Tasliyah, N. (2021). Cakupan makna mahkum ‘alaih pada mukallaf dan badan hukum dalam anatomi hukum Islam. Al-Hukmi: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Keluarga Islam, 2(2), 287–296. https://doi.org/10.35316/alhukmi.v2i2.1780

Faqihna, F. (2022). Peran hakim dalam penegakan hukum lingkungan hidup. Jurnal Magister Hukum PERSPEKTIF, 13(1).

Harlina, Y. (2020). Tinjauan usia perkawinan menurut hukum Islam (Studi UU No. 16 Tahun 2019 perubahan atas UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan). Hukum Islam, 20(2), 219. https://doi.org/10.24014/jhi.v20i2.9786

Imran Sinaga, A., & Nurhayati. (2018). Fiqh Ushul Fiqh. Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/8157/1/Isi_Fiqh dan Ushul Fiqh_watermark_.pdf

Irianto, S., Putro, W. D., Nursyamsi, F., Azhar, I., Manan, M., Hidayat, N., Faiz, E., Sukmono, H., Ilham, M., & Fatmawati, N. A. (2017). Problematika hakim dalam ranah hukum, pengadilan dan masyarakat di Indonesia: Studi sosio-legal (1st ed.). Jakarta Pusat: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia.

Irwansyah, S. (2018). Perbuatan dan pertanggungjawaban hukum dalam bingkai ushul fikih. Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam, 1(1), 88–101. https://doi.org/10.29313/tahkim.v1i1.3223

Jayadi, A. (2017). Problematika penegakan hukum dan solusinya. Retrieved from https://api.semanticscholar.org/CorpusID:192783922

Khisni, D. H. A. (2012). Dr. H.A. Khisni, SH. MH. I. 1–149.

Kurniati, R., & Misbahuddin. (2023). Relevansi fungsi dan tujuan hukum Islam dalam era modern. Al-Mutsla, 5(2), 390–404. https://doi.org/10.46870/jstain.v5i2.838

Laksana, A. C., Liany, L., & Maulana, A. Y. (2021). Kekuatan hukum surat rekomendasi KOMNAS HAM dalam proses penegakan HAM di Indonesia dan dalam perspektif Islam. Jurnal Hukum, 13(1).

Lubis, A. (2024). Putusan hakim pada perkara No. 177/PDT.G/2023/PA.KNG dan No. 763/PDT.G/2023/PA.KNG tentang sengketa harta bersama menurut hukum Islam dan hukum positif. 3(1).

Muthalib, S. A. (2023). Fasakh nikah karena penyakit dalam hukum keluarga Islam Perak Malaysia. Jurnal El-Hadhanah: Indonesian Journal of Family Law and Islamic Law, 3(1).

Nazaruddin, N., & Kamilullah, F. (2020). Maqashid as-syariah terhadap hukum Islam menurut Imam As-Syatibi dalam Al-Muwafaqat. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(1), 106–123. https://doi.org/10.36769/asy.v21i1.101

Ramli, S. (2021). Ushul fiqh (1st ed.). Yogyakarta: Nuta Media, CV. Citra Kreasi Utama.

Ramli, S. A. (2017). Pengantar ilmu ushul fiqh: Metodologi penetapan hukum Islam (Revisi). Depok: KENCANA.

Ridwan, M. (2017). Kewenangan mengadili sengketa ekonomi syariah oleh peradilan agama pasca reformasi. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 1(1).

Ristiawati, R. (2020). Kebebasan hakim dalam penegakan hukum ditinjau dari perspektif hukum Islam. Retrieved from https://api.semanticscholar.org/CorpusID:242409109

Sari, M., & Susyana. (2021). Hakim mahkum fih mahkum alaih ijtihad dan ikhtilaf.

Sarono, A. (2008). Penegakan hukum dalam perspektif hukum Islam. Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 67–84.

Sodiqin, A. (2013). Antropologi hukum sebagai pendekatan dalam penelitian hukum Islam. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 7(1).

Sugitanata, A., & Pontoh, K. (2021). Metode penetapan objek hukum Islam (Mahkum Fih): (Studi kasus pada penentuan perbuatan hukum dalam aturan lalu lintas). Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara.

Sukadi, I. (2011). Matinya hukum dalam proses penegakan hukum di Indonesia (The powerless of law in the process of law enforcement in Indonesia). Risalah Hukum, 7(1), 39–53. https://e-journal.fh.unmul.ac.id/index.php/risalah/article/view/171

Sukandar, S., Ubaidillah, M. B., Rofiah, A. F., & Arifin, M. A. (2022). Praktik mbangun nikah dengan hitungan abajadun di Pondok Pesantren Kedung Bengkah Sukomoro Nganjuk perspektif hukum Islam. Klausula (Jurnal Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi, Pidana Dan Perdata, 1(1), 49. https://doi.org/10.32503/klausula.v1i1.2365

Tuasikal, H. (2019). Peran strategis hukum keluarga (Al-Ahwal Al Syakhsyiyah) dalam penguatan sistem peradilan agama di Indonesia. Justisi, 4(1), 43–54. https://doi.org/10.33506/js.v4i1.530

Downloads

Published

2024-12-02

How to Cite

Salsa Luthfiah Rezki, Fahrial S, Safitri Aulia Zalsalnabila, & Kurniati Kurniati. (2024). Peran Krusial Hakim, Hukum, Al-Mahkum Fih dan Al-Mahkum Alaih dalam Penegakan Hukum Islam. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 3(1), 187–199. https://doi.org/10.59246/aladalah.v3i1.1124