Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Black Campaign di Media Sosial Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024

Authors

  • Mughniy Arnita Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.1000

Keywords:

Black Campaign, Social Media, General Elections

Abstract

Election campaigns are activities of election participants or other parties appointed by election participants to convince voters by offering the vision, mission, programme and/or self-image of election participants. In the practice of implementing election campaigns, there are campaign behaviors that harm other parties which are classified as black campaigns. This research is to find out the regulation of black campaigns in Indonesia and criminal liability for perpetrators of black campaigns on social media in the 2024 elections. This researcher uses normative legal research methods and a statute approach and case approach. The results of this study are that black campaigns are regulated in the Criminal Code articles 310 and 311 of the Criminal Code which regulate insults and defamation. in law number 1 of 2023 concerning the Criminal Code in article 263 paragraph 2 regarding broadcasting or disseminating false news or notifications and article 433 paragraph 1 and paragraph 2 regarding attacks on honor / defamation and the law on general elections in article 280 letter c jo 521 regarding prohibitions in campaigns and in the Law on information transactions and electronics in articles 27, 28, 45 and 45 A regarding the prohibition of insults and / or defamation. The criminal responsibility of the perpetrators of black campaigns is that if the elements of guilt can be proven, then they are liable to imprisonment and / or fines.

References

Achmad Fachrudin. (2022). Oligarki Demokrasi & Konglomerasi Media Massa. Penerbit Literasi Demokrasi Indonesia (Literasindo).

Bachmid, F. (2020). Eksistensi Kedaulatan Rakyat dan Implementasi Parliamentary Threshold dalam Sistem Pemilihan Umum di Indonesia. SIGn Jurnal Hukum, 2(2), 87–103. https://doi.org/10.37276/sjh.v2i2.83

Cahyono, A. S. (2017). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia. Journal of Social Change in Indonesia, 79(1), 10-20.

Chris Apandie. (2021). Konstruksi Edukasi Bagi Warga Negara Muda Pada Akun Media Sosial Twitter @Asumsico. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 21–29. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1291

Doly, D. (2020). Penegakan Hukum Kampanye Hitam (Black Campaign) Di Media Sosial: Pembelajaran Pemilihan Umum Presiden Tahun 2019. Kajian, 25(1), 1–18.

Dr. Dwidja Priyatno, S.H., M. Hum., Sp.N. (2004). Kebijakan Legislasi Tentang Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Di Indonesia. Bandung: Utomo.

Dr. Hasbullah F. Sjawie, S.H., LL.M., M.M. (2017). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Tindak Pidana Korupsi. Penerbit FH UI. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=9uZeDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Pertanggungjawaban+Pidana&ots=5K7NNZ60XK&sig=mL7QG3sm9EwOrHxtYQ33eGph2_E&redir_esc=y#v=onepage&q=Pertanggungjawaban%20Pidana&f=false

Fachrudin, A. (2022). Oligarki Demokrasi & Konglomerasi Media Massa. Penerbit Literasi Demokrasi Indonesia (Literasindo).

Fadlian, A. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Dalam Suatu Kerangka Teoritis. Jurnal Hukum Positum, 5(2), 10–19.

Fahmi, K., S.H., M.H. (2012). Pemilihan Umum Kedaulatan Rakyat. Penerbit Jakarta Rajawali Pers.

Fitra Mutiara Al Hasna. (2024). Tinjauan Terhadap Penyebab Sengketa Perselisihan Tentang Hasil Pemilihan Umum di Indonesia. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(1), 273–278. https://doi.org/10.61292/el.jibn.129.w

Herlina, & Pasaribu Manullang, R. Y. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. LPPM UHN Press. https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/3956/Pertanggungjawaban%20Pidana%20Korporasi.pdf?sequence=1

Hidayati, A. (2015). Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Perspektif Fiqh Siyâsah. al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 5(1), 1–32. https://doi.org/10.15642/ad.2015.5.1.1-32

Juditha, C. (2014). Interpretasi Black Campaign Dalam Pesan Singkat Pada Pilkada Walikota Makassar 2013. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika, 5(1), 53–60.

Latifa, R. (2021). Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pemaksaan Hubungan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur Dengan Modus Menyebar Video Asusila Korban Di Media Sosial Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008. *Skripsi, 15–41.

Lubis, M. T. S. (2022). Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Kampanye Hitam (Black Campaign) di Media Sosial. Riau Law Journal, 6(2), 170–197.

Murdadi, B. (2012). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pengawas Lembaga Keuangan Baru yang Memiliki Kewenangan Penyidikan. Value Added: Majalah Ekonomi dan Bisnis, 8(2), 32–46. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/vadded/article/view/716

Pamungkas, A. D., & Arifin, R. (2019). Demokrasi dan Kampanye Hitam dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum di Indonesia (Analisis atas Black Campaign dan Negative Campaign). DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum, 17(1), 16–30. https://doi.org/10.35905/diktum.v17i1.641

Rayendra Erwin Muslimin Singajuru, S.H., M.H. (2017). Politik Hukum Penyelesaian Sengketa Pemilu: Menggagas Pembentukan Pengadilan Pemilu di Indonesia. Skripsi, 4(1), 9–15.

Republik Indonesia. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. https://repository.uisu.ac.id/bitstream/123456789/2713/3/Chapter%20I%2cII.pdf

Sumardi, S. (2022). Penguatan Sistem Pengawasan dalam Penyelenggaraan Tahapan Pemilu 2024. Journal of Government Insight, 2(2), 210–220. https://doi.org/10.47030/jgi.v2i2.477

Published

2024-07-27

How to Cite

Mughniy Arnita. (2024). Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Black Campaign di Media Sosial Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(4), 235–251. https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.1000