Poligami Dalam Perspektif Hadits Bukhari Dan Pasal 3 Ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
DOI:
https://doi.org/10.55606/af.v6i1.913Keywords:
Polygamy, Bukhari Hadith, Marriage Law, Indonesian LawAbstract
Polygamy is a complex and controversial issue in Islam and law in Indonesia. On the one hand, several Bukhari hadiths touch on polygamy, which some people interpret as a form of divine dispensation. On the other hand, Article 3 paragraph (1) of Law no. 1 of 1974 concerning Marriage firmly adheres to the principle of monogamy. This abstract discusses how polygamy is understood in the Bukhari Hadith and compares it with the principle of monogamy in the Marriage Law. First, this abstract examines Bukhari's hadiths that are relevant to polygamy, taking into account the context and interpretation. Second, this abstract analyzes Article 3 paragraph (1) of the Marriage Law and its relevance to polygamy in the Indonesian social and cultural context. This abstract shows that there are different interpretations of Bukhari's hadiths regarding polygamy. The principle of monogamy in the Marriage Law reflects the values of gender equality and justice in marriage. In-depth and contextual analysis is needed to understand polygamy in Islam and its relevance to law in Indonesia.
References
Abd. Rahman Ghazaly. (2006). "Fiqh Munakahat" (Ed. 1, Cet 2). Jakarta: Kencana.
Ahmad Sarwat L.C, M.A. (2019). "Ensiklopedi Fikih Indonesia: Pernikahan". Gramedia Pustaka Utama.
Aj-Jahrani, M. H., & Ritonga, M. S. (1996). "Poligami Dari Berbagai Persepsi" (Cet 1). Jakarta: Gema Insani Press.
Al-Ulum, Jurnal. (2013). Tentang Poligami Ahmad Khoirul Fata & Mustofa Abstrak A . Pendahuluan Zaman Wa Makan ; Bahwa Islam Adalah Agama Universal Dan Keberlakuan Ajaran-Ajarannya Melampaui Batas-Batas Ruang Dan Waktu Sejarah Umat Manusia . Klaim Universalitas Menuntut Islam Untu. 415–434.
Asmin. (1986). "Status Perkawinan Antar Agama: Ditinjau Dari Segi Undang-Undang Perkawinan No. 1/1974". Jakarta: Dian Rakyat.
Cahyani, A. I. (2018). Poligami Dalam Perspektif Hukum Islam. "Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam", 5(2), 271. https://doi.org/10.24252/Al-Qadau.V5i2.7108
Darmawijaya, E. (2015). Poligami Dalam Hukum Iskam Dan Hukum Positif (Tinjauan Hukum Keluarga Turki, Tunisia Dan Indonesia). "Gender Equality: Internasional Journal Of Child And Gender Studies", 1(1), 27–38. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/equality/article/view/621/514
Faisol, A. (2020). Poligami Dalam Berbagai Perspektif (Upaya Memahami Polarisasi Pro-Kontra Poligami-Monogami). "Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)", 2(1), 19–32.
H. Abdurrahman. (1992). "Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia" (Cet 1). Jakarta: Akademi Pressindo.
H. Abror Khoirul. (2016). "Poligami Dan Relevansinya Dengan Keharmonisan Rumah Tangga" (1st ed.). Bandar Lampung.
Hamdani, S. B. A. B. T. A. (2002). "Risalah Nikah: Hukum Perkawinan Islam" (2nd ed.). Jakarta: Pustaka Amani.
Hazairin. (1974). "Tujuh Serangkai Tentang Hukum". Jakarta: Tintamas Indonesia.
Hermanto, A. (2017). Islam, Poligami Dan Perlindungan Kaum Perempuan. "Kalam", 10(2), 165. https://doi.org/10.24042/klm.v9i1.326
Ichsan, M. (2018). Poligami Dalam Perspektif Hukum Islam (Kajian Tafsir Muqaranah). "Juris (Jurnal Ilmiah Syariah)", 17(2), 151. https://doi.org/10.31958/juris.v17i2.1196
Imron, A. (2007). "Kedudukan Wanita Dalam Hukum Keluarga". Semarang: Badan Penerbit Undip.
Imron, A. (2012). Menimbang Poligami Dalam Hukum Perkawinan. "Qistie", 6(1). https://doi.org/10.31942/jqi.v6i1.550
Izzati, N. N. (2021). Substansi Kebolehan Poligami Dan Relevansinya Dengan Perundang-Undangan Perkawinan Indonesia. "El-Usrah", 4(2), 499–514. https://doi.org/10.22373/ujhk.v4i2.11911
K.H. Husein Muhammad. (2020). "Poligami: Sebuah Kajian Kritis Kontemporer Seorang Kiai". Ircisod.
Masri, E. (2019). Poligami Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). "Krtha Bhayangkara", 13(2), 223–241. https://doi.org/10.31599/krtha.v13i2.7
Nasohah Zaini. (2000). "Poligami". Utusan Publications.
Nugraha, I. (2021). Poligami Dan Larangannya Dari Perspektif Hadits. "IJOIS: Indonesian Journal Of Islamic Studies", 2(2), 127–138. https://doi.org/10.59525/ijois.v2i2.34
Ridwan, M. S. (2014). "Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Nasional". Makassar: Alauddin University Press.
Rohman, A. (2019). Abdur Rohman.
Safitri, R., & Andriyani, N. (2020). View Metadata, Citation And Similar Papers At Core.Ac.Uk. "Pengaruh Penggunaan Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Substitusi Tepung Terigu Dengan Penambahan Tepung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering", 1(2), 274–282.
Sumiyati, N. Y. (1982). "Hukum Pekawinan Islam Dan Undang-Undang Perkawinan (UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan)" (Cet 1). Yogyakarta Liberty.
Sunaryo, A. (2019). Poligami Diindonesia. "Yin Yang", 5(1), 143–167.
Wirdyaningsih, W. (2018). Konsep Keadilan Menurut Filsafat Hukum Islam Dalam Perkawinan Poligami. "Jurnal Hukum & Pembangunan", 48(3), 612. https://doi.org/10.21143/jhp.vol48.no3.1752
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Al Fuadiy : Jurnal Hukum Keluarga Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.