Analisis Implikasi dari Fenomena Perkawinan Dini yang Terjadi di Kalangan Gen Z Terhadap Sistematika Hukum Sesuai Undang-Undang No.16 Tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.55606/af.v7i01.1296Keywords:
Early Marriage, Generation Z, Marriage Law, Compilation of Islamic LawAbstract
This study examines the prevalence of early marriage among Generation Z in Indonesia and its legal implications under Law No. 16 of 2019 and Islamic Law. Using a qualitative normative approach, the research analyzes literature from legal documents, journals, and government reports. Findings indicate that despite the legal minimum marriage age of 19, early marriages persist due to socio-economic factors, religious misinterpretations, and judicial dispensations. The study highlights contradictions between statutory law and Islamic Law, which emphasizes readiness over strict age limits. Recommendations include stricter dispensation oversight, community education, and inter-sectoral collaboration to protect children's rights
References
Bastomi, H. (2016). Pernikahan Dini dan Dampaknya. YUDISIA, 7(2).
Fahrezi, M., & Nurwati, N. (2020). Pengaruh Perkawinan di Bawah Umur Terhadap Tingkat Perceraian.
Fikri, M. (2024). Konflik Hukum dan Nilai Agama dalam Pernikahan Beda Agama: Suara Mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowoso. Al Fuadiy, 6.
Hatta, M. (2016). Batasan Usia Perkawinan dalam Perspektif Ulama Klasik dan Kontemporer,. Jurnal Al Qānūn, 19(1).
Kompasiana. (2025). “Peran Masyarakat dan Lembaga Sosial dalam Mengatasi Pernikahan Dini”,.
Kusuma, H. H. (2007). Hukum Perkawinan Indonesia (Menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama),. Masdar Maju, Bandung, 2007. Hlm. 1.
L, W. D., & Fathinnuddin. (n.d.). ‘‘Pernikahan Dini Ditinjau dalam Hukum Perkawinan di Indonesia“,. SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM IBLAM, hlm. 143.
Levana Safira dkk. (2021). “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN PERKAWINAN BAWAH UMUR TANPA DISPENSASI KAWIN DARI PENGADILAN”, . Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Fakultas Hukum Unpad, 4(2), 224.
Mahfudin, A. (2016). Pernikahan Dini dan Pengaruhnya terhadap Keluarga di Kabupaten Sumenep Jawa Timur,. Jurnal Hukum Keluarga Islam Volume 1, Nomor 1, April.
Najib, J. dan A. (n.d.). Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Indonesia, Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, hlm. 128.
PuskoMedia Indonesia. (n.d.). PuskoMedia Indonesia, “Mengatasi Pernikahan Dini: Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Perlindungan Anak”,.
Rohana, K. S. (n.d.). Kartika Sri Rohana, ‘‘Pernikahan Dini Perspektif Hukum Islam“,. Program Magister Hukum Keluarga Islam, PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM, hlm. 321.
Shanty. (n.d.). “PERNIKAHAN USIA DINI DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA”,.
Tihami, M. A., Sahrani, S., & Munakahat, F. (2014). (Kajian Fikih Nikah Lengkap),. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2014. Hlm. 8.
Umar Hasan dkk. (2021). “Penyuluhan Hukum Tentang Peranan Orangtua, Guru, Dan Masyarakat Dalam Mencegah Perkawinan Dini,.” Jurnal Karya Abdi, 5(3), hlm. 56.
Universitas Airlangga . (2025). Universitas Airlangga : Fakultas Kesehatan Mayarakat, “PERNIKAHAN DINI: ANTARA CINTA DAN KESIAPAN MENTAL.
UU Perkawinan No 1 Tahun 1974 Pasal 1 (1974).
Yunanto. (2018). “Pembaharuan Hukum Perkawinan Indonesia”,. Diponegoro Private Law Review, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, 3(1), hlm. 261–721.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Al Fuadiy Jurnal Hukum Keluarga Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
